Jika kita berani mencari dan memanfaatkan peluang usaha itu sudah merupakan langkah awal yang cukup bagus sebagai modal dasar para calon pengusaha untuk melanjutkan ke step berikutnya. Namun berani berbisnis bukan berarti berani melangkah hanya modal nekat saja dan tanpa perhitungan, semua harus dipersiapkan dengan cukup baik dan rasional. Kadang nekat memang diperlukan namun nekat yang rasional dan sebuah kenekatan yang dilandasi perhitungan yang cukup matang itulah yang diperlukan. Apabila peluang bisnis yang kita jalankan tersebut diawal dipersiapkan dengan baik kemungkinan besar hasilnyapun juga akan menjadi lebih baik jika dibanding yang hanya modal nekat dan tanpa perhitungan yang cukup baik.
Perlu disadari bahwa kita harus bisa mengantisipasi dan siap dalam menghadapi suatu kegagalan atau kendala ketika menjalankan suatu bisnis usaha. Oleh karena itu perencanaan bisnis yang matang akan meminimalisir berbagai macam kendala dan resiko. Memang terkadang dalam menyusun sebuah rencana wirausaha terlalu tergesa-gesa, hal inilah yang membuat repot ketika menghadapi suatu problem nantinya.
Perlu disadari bahwa kita harus bisa mengantisipasi dan siap dalam menghadapi suatu kegagalan atau kendala ketika menjalankan suatu bisnis usaha. Oleh karena itu perencanaan bisnis yang matang akan meminimalisir berbagai macam kendala dan resiko. Memang terkadang dalam menyusun sebuah rencana wirausaha terlalu tergesa-gesa, hal inilah yang membuat repot ketika menghadapi suatu problem nantinya.
Ada beberapa fungsi atau manfaat dari sebuah perencanaan/persiapan bisnis itu sendiri, yang pertama adalah sebuah persiapan atas segala sesuatu yang akan dibutuhkan nantinya misalnya sarana dan prasarana, bujeting dan juga strategi marketing. Hal ini memang harus dipersiapkan diawal supaya kita sudah tahu harus berbuat apa nanti ketika usaha sudah berjalan.
Yang kedua adalah berfungsi sebagai sebuah antisipasi dalam menghindari hal-hal yang bisa timbul ditengah jalan yang sifanya bisa merugikan usaha bisnis itu sendiri. Dengan perencanaan yang cukup baik maka didapat beberapa langkah dan strategi untuk meminimalisir resiko serta mencari alternatif jika terjadi beberapa kendala dilapangan nantinya. Semua ini akan diperoleh ketika kita merencanakana dengan cukup baik hal-hal termasuk strategi sebelum memulai berwirausaha entah itu dalam skala kecil menengah atau besar sekalipun.
Cerdik dalam menangkap dan memanfaatkan sebuah peluang bisnis usaha tentunya harus disertai dengan manajemen resiko. Semua pekerjaan ada resikonya begitupun juga dalam berwirausaha. Dengan merencanakan strategi diawal maka semua resiko yang diprediksi bisa kita manage/minimalisir. Hal ini sangat penting dan jangan sampai terlewatkan.
Ada beberapa literatur yang meneragkan bahwa kita harus memiliki sebuah perencanaan bisnis yang SMART (Specific, Measurable, Attainable, Realistic, Time-Boun).
Cerdik dalam menangkap dan memanfaatkan sebuah peluang bisnis usaha tentunya harus disertai dengan manajemen resiko. Semua pekerjaan ada resikonya begitupun juga dalam berwirausaha. Dengan merencanakan strategi diawal maka semua resiko yang diprediksi bisa kita manage/minimalisir. Hal ini sangat penting dan jangan sampai terlewatkan.
Ada beberapa literatur yang meneragkan bahwa kita harus memiliki sebuah perencanaan bisnis yang SMART (Specific, Measurable, Attainable, Realistic, Time-Boun).
- Specific : sebuah tujuan yang terperinci dan detail sudah kita tetapkan dari sejak awal.
- Measurable : Memperkirakan ukuran bisnis dalam arti target yang terukur misalnya penjualan produk 100 pcs dalam 1.5 bulan.
- Attainable: Sebuah tantangan target yang bisa dicapai /masih teteap rasional. Misal bisa menjual produk 15 pcs dalam sehari.
- Realistic : Bisa melihat kondisi yang realistis, tidak terlalu menghayal terlalu jauh.
- Time-Bound : Bisa menetapkan skala waktu untuk setiap tujuan yang akan dicapai, misalnya di bulan ke 3 junlah konsumen yang berlangganan bisa mencapai 1500 orang dasebagainya.
Ilusatrasi SMART diatas adalah hanya satu dari sekian banyak bagian yang harus kita perhatikan ketika kita sudah menemukan sebuah peluang usaha dan menjalankannya. Perencanaan dan strategi yang cukkup matang besar kemungkinan akan membantu keberhasilan dan eksistensi suatu bisnis usaha yang akan kita jalani.
ZONA NYAMAN? MARI KITA TAMBAH ZONA KEDUA, KETIGA, DAN SETERUSNYA
Ada pepatah "Tinggalkan Zona Nyaman/ Keluar dari Zona Nyaman" memang benar juga hal seperti ini supaya kita tidak berpangku tangan dan hanya cukup bersenang-senang dengan apa yang sudah dicapai saat itu, dan jika hal atau kendala yang tidak diduga terjadi maka bisa jadi zona nyaman tersebut akan sirna dengan sekejap, jangan sampai hal seperti ini terjadi dalam hidup kita.
Disini saya ada sedikit tambahan pandangan, yaitu dengan menambah zona-zona nyaman lainnya sehingga kita memiliki banyak zona nyaman. Jangan kita tinggalkan begitu saja kenyamanan yang sudah kita capai, maintenance zona tersebut sebaik mungkin dan sebisa mungkin kita tambah lebih banyak lagi.
Menambah zona nyaman secara bijak yaitu dengan pintar dan cerdas dalam menangkap peluang bisnis yang ada disekitar kita. Tidak terutup kemungkinan kita memiliki banyak usaha (baik usaha sejenis maupun beda jenis) dan dari banyak usaha tersebut tercipta banyak zona nyaman juga. Jadi keputusan untuk kreatif menangkap berbagai peluang usaha merupakan salah satu strategi dan tips dalam menambah pintu penghasilan kita nantinya. Namun semua harus kita kembalikan ke atas tadi dengan metode SMART sebelum menjalankan suatu wirausaha.
Dalam menangkap ide peluang bisnis baru dan memulainya, jangan berharap zona nyaman akan tercapai saat itu juga. Kendala dan halangan dan ketidaknyamanan mungkin malah menghampiri anda terdahulu, namun semua itu perlu dipahami dan dilihat sebagai proses yang harus kita lalui, apalagi jika kita sudah memiliki perencanaan bisnis yang cukup matang serta memikirkan manajemen resiko yang akan terjadi saya rasa semua itu akan bisa diatasi dengan cukup baik. Tetaplah sabar, kreatif dan terus bersemangat apabila didalam proses memulai usaha banyak terjadi kendala dan dengan mampu mengatasi berbagai rintangan maka jiwa wirausaha kita semakin ditempa dan ditempa sehingga kita bisa menjadi lebih kuat dan lebih kreatif dalam melangkah kedepan untuk menemukan zona nyaman tambahan lainnya. Intinya untuk menambah zona nyaman yang sudah didapat nanti yaitu dengan lebih kreatif memanfaatkan bergagai peluang usaha yang ada dan dengan cerdas menyikapinya.
Dalam menangkap ide peluang bisnis baru dan memulainya, jangan berharap zona nyaman akan tercapai saat itu juga. Kendala dan halangan dan ketidaknyamanan mungkin malah menghampiri anda terdahulu, namun semua itu perlu dipahami dan dilihat sebagai proses yang harus kita lalui, apalagi jika kita sudah memiliki perencanaan bisnis yang cukup matang serta memikirkan manajemen resiko yang akan terjadi saya rasa semua itu akan bisa diatasi dengan cukup baik. Tetaplah sabar, kreatif dan terus bersemangat apabila didalam proses memulai usaha banyak terjadi kendala dan dengan mampu mengatasi berbagai rintangan maka jiwa wirausaha kita semakin ditempa dan ditempa sehingga kita bisa menjadi lebih kuat dan lebih kreatif dalam melangkah kedepan untuk menemukan zona nyaman tambahan lainnya. Intinya untuk menambah zona nyaman yang sudah didapat nanti yaitu dengan lebih kreatif memanfaatkan bergagai peluang usaha yang ada dan dengan cerdas menyikapinya.
MANAJEMEN BISNIS DALAM BERWIRAUSAHA
Seperti disebutkan sebelumnya bisnis kita sebaiknya diawal telah dipersiapkan sebuah perencanaan manajemen yang baik, supaya dalam proses berjalannya usaha bisnis itu akan bisa lebih terkontrol dan juga lebih siap dalam menghadapi kendala yang akan timbul. Dibawah ini ada sedikit tips manajemen bisnis bagi wirausawahan.
- Mendeteksi Kebutuhan Orang Banyak/Masyarakat. Salah satu strategi dan manajemen usaha yang harus dilakukan dan memang menjadi salah satu cara yang cukup jitu adalah melihat kebutuhan masyarakat sekitar kita. Kita memang dituntut memiliki empati terhadap para calon konsumen yang tersebar diluar sana. Dengan mencari tahu kebutuhan, peluang yang ada ditengah masyarakat maka kita besar kemungkinan ide bisnis akan muncul dengan sendirinya. Jadi manajemen empati/mendeteksi kebutuhan masyarakat adalah diperlukan dalam merintis dan menjalankan sebuah bisnis usaha.
- Melihat Kekuatan Diri Sendiri. Menyadari kelebihan dan kekurangan yang ada didalam diri kita sendiri sangat diperlukan jika kita akan berwirausaha. Dengan kekuatan yang kita miliki maka akan bisa lebih bertenaga dan kreatif dalam mencari dan menggali setiap ide peluang usaha serta menjalankannya. Menyadari kelemahan berarti kita bisa segera menyikapinya dengan cara menutupi kelemahan tersebut dengan strategi yang sudah diukur sehingga kelemahan yang kita miliki tidak akan menganggu proses bisnis kita kedepan nantinya.
- Mencari Tahu Ilmunya Sebelum Memulai. Dalam bidang apapun jika kita memiliki ilmunya terlebih dahulu sebelum memulai/mengerjakan sesuatu hal maka semua akan berjalan lebih baik dibanding tanpa mempersiapkannya terlebih dahulu. Banyak sekali media yang bisa dipakai untuk mencari ilmu saat ini. Anda bisa mencari referensi dari internet, membaca buku, menghadiri seminar bisnis dan juga berdiskusi langsung dengan para pelaku bisnis yang sudah sukses. Banyak jalan yang bisa ditempuh.
- Buat Rancangan Analisa Bisnis. Jika ingin berbisnis kadang kita dituntut untuk tidak asal memulai saja. Sebelum kita melangkah ke dunia wirausaha sebaiknya kita memiliki analisa yang meliputi perhitungan sederhana tentang bisnis itu sendiri seperti berapa nilai investasi yang dibutuhkan dan berapa biaya pengeluaran rutin yang harus dianggarkan dan berapa kira-kira pemasukan yang bisa diprediksi berdasarakan persiapan dan survey market serta selisih harga jual. Mungkin anda bisa mencari referensi rancangan bisnis di internet dan sepertinya juga sudah banyak yang memberikan sampelnya.
0 comments:
Post a Comment